Kalo seseorang berpisah dengan lawan jenis yang menarik baginya atau yang dia sukai, sering ngga sih kita denger, "Kalo jodoh, ngga kemana" ?
Jodoh itu apa sih? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, jodoh itu:
n 1 orang yg cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: 2 sesuatu yg cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: 3 cocok; tepat
Jodoh itu bukan berarti suami atau istri kita sekarang, seperti misalnya dalam kisah Siti Nurbaya dan datuk Maringgih. Apakah ada kecocokan dalamnya atau apakah keduanya berimbang? Semua karena terpaksa, makanya kadang dinamakan perjodohan atau dicocok-cocokkin padahal mungkin sebenarnya tidak cocok. Di sana tidak ada kecocokan yang harusnya dirasakan oleh orang yang menikah alias terikat untuk selamanya.
Selamanya itu berbicara tentang satuan waktu yang sangat lama, oleh karena itu memilih partner hidup tidak bisa sembarangan. Apakah saat kita sudah tidak seperti sekarang ini: sudah tidak secantik/setampan sekarang, tidak seberada/sekaya sekarang, tidak sesehat sekarang, tidak sebahagia sekarang, orang itu akan tetap mencintai dan menerima kita sama seperti sekarang? Semuanya itu harus berlandaskan pada yang namanya komitmen. Mungkin janji nikah umat Kristiani dapat dijadikan pedoman karena beginilah bunyinya
"Saya, (nama lengkap) menerima engkau, (nama lengkap) menjadi satu-satunya suami/istri dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, seperti Kristus mengasihi JemaatNya sampai kematian memisahkan kita, menurut titah kudus Tuhan dan iman percaya saya kepadaNya, kuucapkan janji setiaku kepadamu"
Komitmen dinyatakan dalam janji dan bagi saya pribadi (meski saat blog ini dipublish, saya belum menikah), janji ini begitu indah. Janji paling suci yang pernah dibuat antara manusia karena mengikat dalam kekekalan dan dalam segala hal kehidupan.
Balik lagi ke kaum muda-mudi, percaya ngga sih sama yang namanya jodoh?
Saya diajari bahwa wanita diambil dari tualng rusuk pria yang berada di tengah tubuh berarti wanita berkedudukan sejajar dengan pria. Tulang rusuk yang berada dekat dengan hati dan banyak organ dalam penting seorang manusia, berarti peran wanita sangat penting dalam melindungi dan mensupport seorang pria. Wanita bukan dari tulang kaki, yang boleh diinjak atau ditendang atau diperlakukan semena-mena sebagai bawahan. Wanita bukan dari tulang tangan, yang boleh ditampar atau diperlakukan kasar. Wanita adalah pelengkap dalam hidup seorang pria.
Saya percaya dengan yang namanya pasangan hidup satu-satunya (kalo istilah dan pengertian dari kata-kata ini sesuai dengan jodoh, berarti saya percaya yang namanya jodoh). Saya percaya kalo di luar sana ada seseorang yang daripada salah satu rusuknya, saya diambil. Saya tidak tahu seperti apa fisiknya atau hidupnya, tapi saya yakin kalau saya diciptakan untuk dia dan dia untuk saya, seperti lirik lagu yang saya sukai ini oleh J Roman dan Soluna
Man : There's someone out there for me. I know she's waiting so patiently. Can you tell me her name. This life long search is gonna drive me insane. How does she laugh. How does she cry. What's the color of her eyes. Does she even realize I'm here.
chorus : Where is she 2x, where is this beautiful girl. Who is she 2x, who's gonna complete my world.
Woman : I'm staring out of the sky. Praying that he will walk in my life. Where is the man of my dreams. I'll wait forever how silly it seems. How does he laugh. How does he cry. What's the color of his eyes. Does he even realize I'm here.
chorus : Where is he 2x, where is this beautiful guy. Who is he 2x, who's gonna take me so high.
Rasanya lirik ini bisa ngasih harapan kalo ternyata hidup ini bisa berbeda saat bertemu dengan pasangan kita satu-satunya. Buat yang pria, bahkan ketika pencarian selama hidup itu hampir membuat gila dan tanpa ide ada di mana yang dicari, dia tetap ingin tahu bagaimana pasangan yang dicarinya itu tertawa dan menangis karena dialah yang akan melengkapi hidupnya.
Buat yang wanita, tetap berdoa dan menanti saatnya sang pasangan hidup dalam mimpinya akan berjalan dalam hidupnya, bahkan seberapa bodohpun lamanya menunggu karena dia yakin dialah yang akan membawanya naik dan terbang.
Kenapa terasa lama? karena setiap kita butuh pelengkap dalam hidup ini yang tanpanya kita belum merasa lengkap. Saya ingin menunggu dan masih ingin menunggu hinga satu-satunya yang diciptakan bagi saya itu hadir dalam hidup ini dan alangkah bahagianya bila kita mengetahui dialah orangnya.
"Happily ever after" itu tidak berarti hidup kaya bersama pangeran tanpa ada masalah, tapi karena dia bersama dengan orang yang diberikan untuknya seumur hidupnya.
0 komentar:
Posting Komentar