Pages

Kamis, 14 April 2011

Percaya jodoh ngga? : Do you believe in meant-to-be mate?

Kalo seseorang berpisah dengan lawan jenis yang menarik baginya atau yang dia sukai, sering ngga sih kita denger, "Kalo jodoh, ngga kemana" ?
Jodoh itu apa sih? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, jodoh itu:
n 1 orang yg cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: 2 sesuatu yg cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: 3 cocok; tepat
Jodoh itu bukan berarti suami atau istri kita sekarang, seperti misalnya dalam kisah Siti Nurbaya dan datuk Maringgih. Apakah ada kecocokan dalamnya atau apakah keduanya berimbang? Semua karena terpaksa, makanya kadang dinamakan perjodohan atau dicocok-cocokkin padahal mungkin sebenarnya tidak cocok. Di sana tidak ada kecocokan yang harusnya dirasakan oleh orang yang menikah alias terikat untuk selamanya.

Selamanya itu berbicara tentang satuan waktu yang sangat lama, oleh karena itu memilih partner hidup tidak bisa sembarangan. Apakah saat kita sudah tidak seperti sekarang ini: sudah tidak secantik/setampan sekarang, tidak seberada/sekaya sekarang, tidak sesehat sekarang, tidak sebahagia sekarang, orang itu akan tetap mencintai dan menerima kita sama seperti sekarang? Semuanya itu harus berlandaskan pada yang namanya komitmen. Mungkin janji nikah umat Kristiani dapat dijadikan pedoman karena beginilah bunyinya
"Saya, (nama lengkap) menerima engkau, (nama lengkap) menjadi satu-satunya suami/istri dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, seperti Kristus mengasihi JemaatNya sampai kematian memisahkan kita, menurut titah kudus Tuhan dan iman percaya saya kepadaNya, kuucapkan janji setiaku kepadamu"
Komitmen dinyatakan dalam janji dan bagi saya pribadi (meski saat blog ini dipublish, saya belum menikah), janji ini begitu indah. Janji paling suci yang pernah dibuat antara manusia karena mengikat dalam kekekalan dan dalam segala hal kehidupan.

Balik lagi ke kaum muda-mudi, percaya ngga sih sama yang namanya jodoh?
Saya diajari bahwa wanita diambil dari tualng rusuk pria yang berada di tengah tubuh berarti wanita berkedudukan sejajar dengan pria. Tulang rusuk yang berada dekat dengan hati dan banyak organ dalam penting seorang manusia, berarti peran wanita sangat penting dalam melindungi dan mensupport seorang pria. Wanita bukan dari tulang kaki, yang boleh diinjak atau ditendang atau diperlakukan semena-mena sebagai bawahan. Wanita bukan dari tulang tangan, yang boleh ditampar atau diperlakukan kasar. Wanita adalah pelengkap dalam hidup seorang pria.
Saya percaya dengan yang namanya pasangan hidup satu-satunya (kalo istilah dan pengertian dari kata-kata ini sesuai dengan jodoh, berarti saya percaya yang namanya jodoh). Saya percaya kalo di luar sana ada seseorang yang daripada salah satu rusuknya, saya diambil. Saya tidak tahu seperti apa fisiknya atau hidupnya, tapi saya yakin kalau saya diciptakan untuk dia dan dia untuk saya, seperti lirik lagu yang saya sukai ini oleh J Roman dan Soluna

Man : There's someone out there for me. I know she's waiting so patiently. Can you tell me her name. This life long search is gonna drive me insane. How does she laugh. How does she cry. What's the color of her eyes. Does she even realize I'm here.
chorus : Where is she 2x, where is this beautiful girl. Who is she 2x, who's gonna complete my world.
Woman : I'm staring out of the sky. Praying that he will walk in my life. Where is the man of my dreams. I'll wait forever how silly it seems. How does he laugh. How does he cry. What's the color of his eyes. Does he even realize I'm here.
chorus : Where is he 2x, where is this beautiful guy. Who is he 2x, who's gonna take me so high.

Rasanya lirik ini bisa ngasih harapan kalo ternyata hidup ini bisa berbeda saat bertemu dengan pasangan kita satu-satunya. Buat yang pria, bahkan ketika pencarian selama hidup itu hampir membuat gila dan tanpa ide ada di mana yang dicari, dia tetap ingin tahu bagaimana pasangan yang dicarinya itu tertawa dan menangis karena dialah yang akan melengkapi hidupnya.
Buat yang wanita, tetap berdoa dan menanti saatnya sang pasangan hidup dalam mimpinya akan berjalan dalam hidupnya, bahkan seberapa bodohpun lamanya menunggu karena dia yakin dialah yang akan membawanya naik dan terbang.

Kenapa terasa lama? karena setiap kita butuh pelengkap dalam hidup ini yang tanpanya kita belum merasa lengkap. Saya ingin menunggu dan masih ingin menunggu hinga satu-satunya yang diciptakan bagi saya itu hadir dalam hidup ini dan alangkah bahagianya bila kita mengetahui dialah orangnya.

"Happily ever after" itu tidak berarti hidup kaya bersama pangeran tanpa ada masalah, tapi karena dia bersama dengan orang yang diberikan untuknya seumur hidupnya.

Rabu, 13 April 2011

Soul Medication : Time Heals

Time heals, doesn't it? Does this medication work on all kinds of illness?
So if it a prescription on time, does it contain how much time we need to consume? Or is there any side effect of it? Does it say,"Take a month of time to heal self guilty" or "Take a whole life of time to forget a first-love" ?
Now let's think what kinds of illness or sickness time can heal? Do they include financial problem or incapability? I think no.
1. Heart broken
Time heals(with a lot of or little effect) when you are heart broken. One day when it all has passed, the pain will be better and you'll just take all of it as memory. At least it is true for me, not to mention if some people on the contrary are getting worse with the pan because the other cure or medication as new person does not exist. Personally I think it is not the heart broken pain anymore, it is the continuous effect of it called bitterness.
2. Lonely
Time heals when you feel lonely. It's not forever that you don't have anyone beside you. I know that my God is fair enough and He won't let you fell you're alone in this huge world. A lot of people are around us: parents, siblings, friends, neighbours, foreigners. They show care and love with different percentage and we can feel it if we acknowledge that they are doing so. One of them could be your only one lover.
Sometimes I find time is not really effective in healing
1. Embarrassing past
Whenever I suddenly get reminded of my embarrassing moment, I could still remember the embarrassed feeling and it is hard to forget those feeling because people tend to think "I wish I hadn't done that" or "if only I could turn back that time".
2. Self guilty'
Self guilty or regret has larger chance to stay and remain for a whole life and it is one of the most incurable heart disease. As time passes, this feeling tend to be deeper and has more suppressing effect.
Not all wounds can be healed by time as people say. Time simply passes, whether it heals or not, it is once again an option for a person. If that person wants to be stuck in, remain bitter and unforgiving or to move on, heal and thrive.
For time is an artificial structure that we have created, much like a limit of something intangible.
So even though it is hard to take this TIME medicine, let's try it for we have no other option. TIME has more power than we do.
Just like what my former senior said FORGIVE, FORGET, FOR GOOD.

Minggu, 10 April 2011

Where is happiness?

Happiness is not on what you have
Happiness is not on who you are
Happiness is on what you think

Rabu, 23 Maret 2011

BAHAGIA

Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik
Mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari tiap hal yang hadir dalam hidupnya
Ada orang-orang yang mungkin setuju dengan kata-kata ini, tapi juga ada orang-orang yang setuju dengannya. Termasuk yang manakah kamu?
Mari kita berpikir bersama, kapan kita bisa mengatakan seseorang BAHAGIA?

Kalau seseorang itu kaya dengan harta berlimpah? Punya rumah yang megah dan keluarga yang rukun? Karir yang stabil dan hidup mapan dengan bonus jalan-jalan ke luar negeri? Pendidikan yang tinggi?
Tidak adakah kebahagiaan dalam rumah gubuk dan keluarga sederhana yang mungkin tak lengkap? Tidak adakah kebahagiaan pada kepandaian untuk berkreasi? Tidak adakah kebahagiaan pada jalan-jalan pagi atau sore hari di sekitar rumah?
Semuanya itu bukanlah bukti kebahagiaan, hanya efek samping dari sebuah obat yang namanya kebahagiaan. Seseorang yang merasa bahagia melakukan segala sesuatu dengan damai dan itulah saat sesungguhnya kita bisa mengatakan, "Dia bahagia"

Semakin kaya seseorang, semakin kuatir ia dengan hartanya.
Semakain pintar seseorang, semakin bingung ia dengan segala sesuatu.
Semakin sibuk seseorang, semakin sedikit waktu yang ia miliki untuk hal-hal lain dalam hidupnya.
Seperti itukah kebahagiaan yang kita inginkan? Seperti itulah kebahagiaan di mata banyak orang. Semuanya itu memang melindungi kita dari kekejaman dunia.
Dengan uang dan kepintaran, kita tak perlu kuatir kelaparan. Dengan uang dan kepintaran, kita dihargai banyak orang. Dengan uang dan kepintaran, kita bisa memiliki banyak hal.
Hal-hal yang banyak dibanggakan orang memang membuat kita kuat dari luar, namun lemah di dalam. Bersediakah kamu menukar semuanya itu?

Bahagia itu tidak jauh di seberang samudra, hingga kamu harus menyebranginya.
Bahagia itu tidak tinggi di atas langit, hingga kamu harus mendaki dan terbang.
Bahagia itu tidak dalam di bawah tanah, hingga kamu harus menggalinya.
Bahagia itu ada di dalam hatimu.

Kapan seseorang dikatakan bahagia?
Kamu bahagia ketika kamu menghargai dan menjadikan yang terbaik dari tiap hal yang hadir dalam hidupmu. Kamu bahagia ketika kamu memiliki seseorang yang akan berada di dekatmu ketika kamu merasa tak ada lagi seorangpun. Kamu bahagia ketika masih bisa melihat senyuman orang lain dan tersenyum :)

Menjadi bahagia adalah sebuah pilihan yang terletak dalam genggaman tanganmu.
Bahagia itu sederhana, sesederhana dan semudah tersenyum saat ini, maka tersenyumlah!

Rabu, 16 Februari 2011

Minta Tolong!


Minta Tolong adalah sebuah reality show yang ditayangkan oleh stasiun televisi nasional Indonesia, RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia). Dalam reality show ini, selalu ada sebuah konsep yang perlu dimainkan oleh sebuah peran layaknya dalam drama. Konsep-konsep tersebut beralaskan pada realita masyarakat kelas bawah di Indonesia. Mereka yang seakan ingin berteriak "MINTA TOLONG". Beberapa kamera tersembunyi akan terus menyorot si peran hingga memperoleh bantuan dan tak jarang butuh waktu yang sangat lama hingga mereka ditolong, membuktikan minimnya jumlah hati yang punya keinginan untuk menolong. Mereka yang ditawari kesempatan untuk menolong adalah mereka yag dinilai juga membutuhkan bantuan seperti misalnya penjaja rokok, tukang bakso dan lain sebagainya. Orang-orang yang cukup berbesar hati untuk menolong sesama meski seringkali tak masuk akal akan diberi imbalan yang pastinya akan terasa sangat berarti karena jumlahnya cukup besar.

Konsep yang dijadikan latar belakang tergolong sangat mengenaskan seperti misalnya adegan yang saya lihat sepintas hari ini. Seorang anak perempuan yang berjualan kue untuk membantu orang tuanya. Mungkin terdengar biasa, namun yang menjadi tantangan adalah kue-kue tersebut telah kotor adanya. Jika dipikir, "Apakah ada yang mau membeli kue kotor padahal harganyapun sama dengan harga kue bersih?" (karena anak tersebut harus mendapatkan modal dan keuntungan untuk hari itu jika tak ingin dimarahi orang tuanya).

Beberapa tetes air mata saya mengalir ketika saya menyaksikan orang yang bersedia menolong anak tersebut ternyata hanya seorang penjual koran yang timpang dan menggunakan tongkat untuk berjalan. Seorang penjual koran yang sudah berkeluarga dan mempunyai dua orang anak bersedia untuk menolong anak tersebut dan masih mau peduli untuk bertanya apakah "Rp 10.000,- (jumlah yang diminta sang anak.red) sudah cukup?" Ia masih peduli pada anak itu untuk bertanya apakah nanti akan dimarahi orang tuanya atau bagaimana anak itu akan pulang. Saat ditanya, penjual koran hanya menjawab ia menolong karena saat ia kesulitan, iapun pernah ditolong. Ketika ditanya mengenai apakah pernah menolong orang lain lagi, ia menjawab meski menolong orang lain tak pantas untuk diceritakan, namun ya! Ia pernah menolong sesamanya, karena ia hidup di jalan, ia banyak bertemu kesempatan menolong orang seperti seseorang yang kecopetan, butuh uang hingga menjual baju dll.

Hari itu, ia mengaku koran yang laku hanya beberapa saja namun yang membuat saya percaya bahwa masih ada harapan dalam dunia adalah, ia menjadi bukti bahwa kekurangan bukanlah alasan untuk tidak menolong orang lain. Mungkin ia hidup di bawah standar, namun betapa kaya hatinya untuk mau ambil bagian dalam hidup sesamanya. Seringkali mereka yang dikatakan miskin justru lebih kaya dari mereka yang dikatakan kaya. Karena kaya dan miskin bukanlah hanya tentang harta semata. Menolong dan ditolong adalah hal yang tadinya begitu lumrah, namun mulai luntur ditelan jaman. Marilah kita saling menolong dan membantu karena semakin banyak kita membagi, semakin banyak kita menerima, itulah cinta :)